Rabu, 08 Juni 2011

Menkominfo Yakin 'Indonesia Broadband' Bisa Lebih Cepat


Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, yakin target 'Indonesia Broadband' bisa dipercepat. Apa itu Indonesia Broadband?

"Melihat lonjakan pengguna teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia serta pesatnya kemajuan bisnis TIK di tanah air, maka target implementasi Indonesia Broadband bisa dipercepat", ujar Tifatul saat membuka acara International Communication Expo & Conference di Jakarta, Rabu (8/6/2011).

Indonesia Broadband mengacu pada rencana menghadirkan sebuah jaringan akses internet pita lebar nasional. Memang di beberapa kota besar jaringan broadband sudah tersedia, namun masih banyak wilayah di Indonesia yang belum tersentuh.

Jangankan broadband, beberapa wilayah di Indonesia bahkan belum memiliki jaringan telekomunikasi dasar. Hal ini yang mendorong berbagai program pemerintah untuk meluaskan akses telekomunikasi secara nasional.

Penetrasi broadband pun diyakini bisa meningkatkan kesejahteraan nasional. "Riset dari World Bank dan ITU menyatakan bahwa penetrasi broadband sebesar 10% akan mendorong kenaikan GDP nasional sebesar 1,38%. Oleh karena itu pemerintah akan terus konsisten mengejar terwujudnya jaringan broadband nasional", papar Tifatul.

Menkominfo telah mencanangkan target pemerintah tahun 2012 sebagai Indonesia Connected, 2014 Indonesia Informatif, 2016 Indonesia Broadband dan 2018 Indonesia Digital.

Dalam keterangan yang diterima detikINET, Rabu (8/6/201) tidak dijelaskan apakah 2016 ini sudah termasuk yang dipercepat atau mungkin bisa lebih cepat lagi dari target yang sudah dicanangkan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar